Apa yang dilihat oleh Detektif Vino sungguh diluar batas yang bisa ia bayangkan. Ia tak menyangka jika Zen tertangkap basah sedang melakukan aksi kriminal.
"Angkat tanganmu Zen. Kamu tidak bisa mengelak lagi.."
"Aku memang ingin mencari bukti yang kuat agar Farah mau mendengarkan aku. Tapi, aku tidak menyangka jika akan menemukan bukti secepat ini. Terlebih ia tertangkap basah kali ini di lokasi kejadian," gumam Detektif Vino yang masih tidak bisa menyangka akan apa yang ia saksikan. Zen yang mencekik seorang gadis hingga hingga membuat kaki gadis itu terjinjit. Mayat seorang gadis yang bagian tubuhnya telah tercerai berai hingga seorang pria yang pingsan di lantai.
Begitu pula dengan Zen, ia sungguh tidak menyangka jika ada orang yang memanggil namanya saat ini. Ia juga cukup terkejut
