Tangan Dingin

2080 Words

Gosip terus berlanjut, sang ibu-ibu larut dengan segala percakapan panjang mereka. Sedangkan anak-anak asyik bermain bersama. Zaki kali ini kembali menaiki perosotan air untuk yang kesekian kalinya. Tubuh mungilnya sudah kedinginan. Bibirnya juga sedikit membiru. Ia berkali-kali mengeluh dingin pada teman-temannya. Akan tetapi keinginannya yang kuat untuk terus bermain tidak membuatnya berhenti meski tubuhnya telah kedinginan. "Kamu naik lagi?" tanya sang petugas yang sudah hafal dengan ajah Zaki. Entah sudah berapa kali ia naik wahana perosotan ini. Dengan senyumnya yang sumringah dan keceriaannya sang petugas hanya bisa tersenyum dengan ramah dan mempersiapkan Zaki untuk turun dengan perosotan tersebut. Kyaaaaa ... Bruuuuk ... Selayaknya saat menaiki wahana perosotan. Zaki berter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD