Kalau biasanya Sifa paling bisa mengontrol emosinya saat di hadapan banyak orang, namun tidak untuk kali ini. Yang benar saja, mana mungkin dia tidak marah melihat keberadaan Yasmine yang ternyata sekarang bekerja di perusahaan Aksa.
Tidak, Sifa tidak mungkin tinggal diam membiarkan anak tiri papanya itu membuat ulah disana. Apalagi kalau sampai berniat menjadikan Aksa sebagai alat pembalasan. Apapun alasan Yasmine bekerja di Pradipta Grup, Sifa sangat yakin pasti ada hubungannya dengan perseteruan mereka.
Bukanlah hal sulit untuk wanita ular seperti Yasmine, mengecoh Aksa yang memang lugu dan terbiasa bersikap baik pada siapapun. Terlebih lagi Aksa sama sekali tidak tahu siapa Yasmine sebenarnya dan kelakuan buruknya di luar sana.
Begitu masuk ke dalam toilet Sifa melihat saudara tirin
