Bab.40 Dibalas Malu

1516 Words

"Selamat malam, Om." sapa Sifa berusaha tetap sopan, padahal pertemuan terakhir mereka kemarin lusa berakhir dengan adu urat. "Tantemu bilang katanya tadi bertemu kamu disini, rupanya datang bersama mereka." ucap Tirta Adiwangsa dengan menatap remeh mereka satu-persatu. "Memangnya kenapa kalau saya datang bersama mereka?" tanya Sifa, namun matanya tertuju ke Fredy yang berdiri bungkam di samping papanya. Seolah Sifa sedang menantang pria itu untuk mengulang nyinyirannnya tentang mereka, selantang seperti waktu di kedai gelato beberapa bulan yang lalu. Namun, nyatanya pria pengecut itu tetap memilih diam tanpa berani bercuit sama sekali. "Tidak etis karena kamu dan Fredy akan segera bertunangan, tapi malah terang-terangan datang ke pesta bersama lelaki lain." jawab Tirta Adiwangsa dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD