"Dia sudah mengusirku, Tan. Ucapannya tadi secara tidak langsung mengusirku, lalu buat apa aku di sini. Dia mungkin tidak akan pernah menyukaiku, dia bahkan melarangku mendekati anaknya." Sherly meluapkan semuanya bersama isak tangis, yang pastinya bukan sungguhan.
"Tidak, Sher. Dia tidak sungguh-sungguh, dia hanya belum mengenalmu. Kalau kamu pergi, kapan dia bisa mengenalmu lebih jauh. Hubungan kalian tidak akan berjalan kalau kamu tidak tinggal di sini, ayolah untuk kali ini anggap saja dia tidak pernah mengatakannya. Tante akan nasehati dia lagi, kamu juga harus bisa mengambil hatinya. Jangan lakukan sesuatu yang bisa membuatnya marah," bujuk nyonya Mary.
"Apa Tante pikir aku sengaja melakukan itu? Aku tidak pernah punya bayi, jadi wajar aku tidak tau apa-apa, Tan."
"Tidak, Tante t
