Mereka akhirnya tiba di kantor polisi, pengacara Shaga ternyata sudah tiba lebih dulu dan sengaja menunggu di depan kantor polisi. Mereka akhirnya masuk sama-sama, setibanya di ruang penyidik ada mama Shaga dan juga mamanya Sherly yang sedang bersama Sherly. Begitu melihat Shaga, Nyonya Helena mamanya Sherly langsung menghampiri Shaga.
"Kamu kenapa tega sekali, Shaga. Tante tidak sangka hanya karena seorang anak haram kamu rela memenjarakan putri kami, orang yang sudah membantu kesuksesan papamu. Jika bukan karena bantuan suami Tante, kamu tidak akan menikmati hidup seperti sekarang." Nyonya Helena langsung menyerang Shaga dengan ucapan tajamnya, membuat tuan Pram merasa tidak enak.
"Mama, kenapa bicara seperti itu. Bukankah kita sudah membahas ini, andai apa yang terjadi pada Shaga itu
