Aura Demam

1063 Words

"Kenapa dia nangis terus?" tanya Shaga yang berencana memanggil Aldara untuk makan malam karena dia tidak turun juga. "Anu ... Bos. Aura panas, tadi sudah saya kasih obat sudah turun panasnya terus sekarang panas lagi. Saya mau baru mau turun kasih tau, Bos. Tapi dia nangis terus," jelas Aldara. "Kenapa dia sampai bisa demam?" tanya Shaga langsung meraba dahi Aura yang terasa panas. "Um ... jadi tadi pagi ...." Aldara tidak berani melanjutkan kata-katanya dia teringat apa yang tadi pagi terjadi. *** "Mbak, ini sudah cukup lama. Biasanya Aura hanya dijemur tiga puluh menit, sekarang sudah satu jam. Apa ini? Kenapa membuatnya kepanasan?" tanya Aldara saat melihat penutup bagian kepala stroller Aura ternyata terbuka, dari kejauhan Aldara tidak terlalu melihatnya. "Aku lupa, tadi dia rew

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD