Bulan Merah

1140 Words

16.00 WIB Lokasi : Indonesia Mila segera mengambil ponselnya yang berbunyi, dia masih berada di toko parfumenya. Itu adalah panggilan internasional. “Hallo, Mega?” “Mamah?! Mamah ngapain?” “Masih di toko, kamu lagi dimana itu?” “Emang belum malem, Mah?” tanya Mega balik. “Disini udah jam 11 malem loh.” “Lah kan Hawaii sama Indonesia bedanya juga 17 jam gimana sih,” gerutu Mila yang sibuk memilih parfume untuk dia pajang di etalase. Para pembuat parfume baru saja datang dan memberikan racikan pesanannya, Mila hendak meluncurkan aroma baru untuk membantu perekonomian suaminya. Ya meskipun jauh dari pendapatan Tom yang bisa mencapai millyaran dalam satu minggu, setidaknya Mila bisa membantu dengan tidak meminta uang saku dahulu. “Mamah mau meluncurkan aroma baru, jadi belum pulang. Di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD