Rasa sakit

1487 Words

Radit menggenggam tangan yang dipenuhi luka goresan itu, air matanya berlinang menatap ayahnya yang terbaring dengan mata terpejam. Di ruangan itu dikelilingi oleh kaca dan juga alat alat yang membuat ayahnya tetap bertahan. Sebuah kalimat yang diingat Mega adalah, “Ayahmu tidak akan bisa bertahan tanpa alat alat itu,” begitu ucap sang dokter yang sekaligus sahabat dekat Radit. Anak mana yang tega melihat ayahnya seperti ini, apalagi tangan tangan itu telah membesarkannya dengan penuh kasih sayang, menjadikannya manusia yang disegani banyak orang, tanpa kekurangan materi ataupun kasih sayang. Mamanya telah pergi, itu adalah pukulan tersendiri untuk Radit. Dan saat ini, pikirannya tidak bisa dia andalkan. Radit terus saja menyalahkan dirinya, emosinya yang labil dan juga perasannya yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD