Friska biasa di panggil Ika. Dia lahir dari keluarga kaya. Namun, kakak dan adiknya selalu merendahkan dirinya. Hanya karena dia adalah ahli waris sepenuhnya dari ayahnya. Dan, pemilik perasaan XIO Group. Merasa kesal, Saudaranya melakukan cara agar dia bisa pergi untuk selamanya.
Friska mengalami kecelakaan tepat di tengah Derasnya hujan.. Dia bertemu dengan laki-laki yang menyelamatkannya. Dan, membawa dia pergi. Namun, laki-laki itu tidak tahu identitasnya. Semua identasnya tidak ada pada dirinya. Dia mengalamai kerusakan wajah sangat parah. Dan, harus di operasi di luar negeri.
Laki-laki itu merawatnya. Bahkan sampai dia sembuh. Dia mengobatinya. Membiarkan Friska tinggal dengannya. Dan, saat Friska mulai ingat siapa dirinya. Dia adalah seorang putri. Dia mulai pergi ke kota. Dan melakukan balas dendam pada saudaranya. Balas dendam menunjukan jika ada bisa lebih sukses dari mereka. Merebut semua harta ayahnya dengan kepintarannya.
Saat dia bertemu dengan kekasihnya. Perlahan mulai menjauh dari sang penolongnya. Saat dia mulai menyatakan cintanya. Friska menolak dan pergi saat hujan lebat mengguyur tubuhnya.
Namun, hatinya mulai terikat lagi dengan kekasihnya. Dia kembali lagi pada kekasihnya. Melupakan semua kenangan bersama dengan laki-laki asing itu.
Setelah 3 bulan berlalu. Dia sama sekali tidak bertemu dengannya Friska merasa kehilangan. Dia terus berjalan di tengah derasnya hujan. Mengingat kembali kejadian waktu dia kecelakaan. Dia terus datang setiap hari. Hingga saat hujan menyatukan dia kembali. Dia berjalan tanpa arah. Dan hampir saja mobil menabraknya.
----
"Friska... Kenapa kamu disini? Apa yang kamu lakukan... Tubuh kamu.. Tubuh kamu sangat dingin.."
"Rian...." Friska memeluk tubuhnya sangat erat.
"Maafkan aku! Maaf... Aku sudah pernah menyakitumu. Kau tahu.. Aku salah.. Aku tidak bisa melupakanmu.." tidak tangis Friska menyentuh hati Rian. Perlahan payung yang di bawa Rian mulai jatuh dan bertentangan di jalan. Rian membalas pelukan Friska.
"Aku memaafkannya. Karena semua salahku. Aku tidak, memberi tahu kamu. Siapa kamu sebenarnya."