Bab 18. Ketahuan Roki

1479 Words

"Jangan bicara omong kosong, Pak Ian," ujar Wina. Ia bersyukur ada beberapa pelanggan yang datang ke kafe itu dan seketika Ian menarik dirinya. Wina bisa bernapas lebih normal sekarang. "Aku nggak omong kosong," tukas Ian. Ia membuka botol air mineral kecil yang tersedia di atas meja lalu menggesernya ke arah Wina. "Pak Ian nggak pernah cinta sama aku," kata Wina seraya mencengkeram botol air mineral itu. "Kalau aku nggak cinta sama kamu, aku nggak mungkin bersikap kayak gini, Win." "Mungkin itu cuma obsesi. Karena aku punya King," tebak Wina. Ia menatap Ian dengan ekspresi mencemooh. Ian menggeleng. "Itu nggak benar. Nggak kayak gitu. Aku udah lama suka sama kamu. Kalau aku nggak punya perasaan apa pun sama kamu, malam itu aku nggak akan ngajakin kamu tidur." Wina mencengkeram botol

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD