Wina kini duduk dengan tak nyaman. Ia bisa merasakan ketidakpedulian Roki terhadap ibunya yang memang entah berada di mana. Wina tak ingin menyalahkan Roki, tetapi ada perasaan kecewa di hati Wina. Setidaknya, ia ingin Roki menghargai keinginannya untuk bertemu Erlin sebelum mereka menikah.
"Ayo kita menikah di bulan Maret, sebulan setelah ulang tahun King," kata Roki ketika ia mendapati Wina hanya terdiam mengaduk makanannya. Ia tak ingin terkesan memaksa Wina, tetapi ia tak punya pilihan lain. Ia juga mempertaruhkan banyak hal, jadi ia tak ingin kehilangan Wina.
"Kamu ingat ulang tahun King?" tanya Wina dengan sedikit antusias.
"Tentu aja. Aku nggak lupa, kita bisa bikin pesta untuk King. Dia mungkin udah punya banyak teman di sekolah, jadi kita bisa mengundang banyak orang ke rumah,"
