Chapter 49

1825 Words

Wajah Chana tersipu malu satu hari ini, Aqlam tak henti-hentinya memanjakan dia. Bahkan di meja makan pun wajahnya tak berhenti memerah karena tersipu. Aqlam sedang memberinya makan malam. Interaksi antara dia dan Aqlam di saksikan oleh keluarganya, namun seakan ayah, ibu, kakek dan keluarga yang lainnya seperti sudah terbiasa dengan interaksi mereka. Hal ini membuat Chana percaya, bahwa memang benar apa yang dikatakan oleh Aqlam sebelumnya, dia sering disuapi oleh remaja itu. "Hum, Opal lihat saja Opal pengen disuap juga," celetuk Naufal ketika melihat sendok makan memasuki mulut sang kakak. "Pfft!" Popy menahan tawa, putranya ini benar-benar lucu. Randra yang menyempatkan dirinya untuk makan malam bersama keluarganya malam ini juga terlihat rileks wajahnya. Semua anggota keluarganya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD