Chapter 45

1421 Words

"Chana," panggil Aqlam lembut ke arah Chana yang baru saja selesai makan malam. "Ya?" Chana menyahut. Gadis 15 tahun itu telah terbiasa kurang lebih tiga minggu dengan kehadiran Aqlam yang setiap hari tanpa bosan menjenguk bahkan menjaganya. Aqlam mengusap pelan pipi kiri Chana, "besok aku akan pergi ke kota Lima, apa yang ingin kamu beli sebagai oleh-oleh?" "Pergi ke kota Lima?" tanya Chana. "Ya, kota Lima," jawab Aqlam. "Kota Lima itu dimana?" tanya Chana. "Di Peru, Lima adalah ibukota negara Peru," jawab Aqlam, "Peru itu ada di Amerika Selatan, apa yang ingin kamu aku bawa untuk oleh-oleh?" "Um ...." Chana terlihat berpikir. "Apa saja yang kamu bawa untukku," jawab Chana pada akhirnya. "Baik, aku akan membawa sesuatu yang spesial untuk kami." °°° "Tuan muda," Miki menunduk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD