Esoknya mereka sekeluarga berangkat ke Tasik. Menyambangi rumah mewah bergaya Sunda yang indah sedap dipandang mata, terdapat halaman yang ditumbuhi tanaman bunga, dindingnya banyak dihiasi ornamen kayu dan dinding kaca yang lebar. Tiba di rumah itu di siang hari dan disambut dengan baik oleh pekerja. Pemiliknya adalah Nenek Murti Wijaya, beliau adalah ibu kandung dari Pak Hendra Wijaya. Suaminya Pak Wira Wijaya sudah wafat lima tahun lalu. Tapi, sejumlah foto kenangan masih terpajang di dinding. Chandra memang beruntung, dia lahir dari keluarga yang terhormat dan rupawan. Kakeknya juga berparas tampan juga berbadan kekar, tidak hanya itu, dia juga menghormati adat budaya setempat. Nenek, masih belum mau tinggal di Jakarta dengan putra semata wayangnya dan lebih memilih hidup di Tasik de