Malam hari yang sunyi ketika semuanya sudah tidur lelap. Chandra masih ada di taman belakang di mana tanaman strawberry sudah kembali lebat dan matang merata. Di waktu itu Nirmala menghampirinya. Kemudian Chandra menoleh ke arahnya. "Nirmala? Harusnya kamu tidur malam ini, kenapa kamu--" Gadis itu berlari menuju ke arahnya dan langsung memeluk pria itu. Sembari menangis haru gadis itu berkata," Pak boss, makasih atas perhatiannya." Lalu dia melepas pelukan itu dan bertatapan mata. Chandra menyeka air mata itu. Dia sudah menduga bahwa tangisan itu bukan untuk menangisi penderitaan tapi menangis karena haru dan bahagia. "Pak boss, aku--" Chandra mengecup bibir manis gadis itu. Napasnya memburu dan kencang kemudian dia tatap lagi mata itu dan mengulum kembali bibirnya. Nirmala tak mampu