Luna tersinggung, merasa tidak dianggap serius oleh Dodi. Pemuda itu malah tertawa terbahak-bahak sehingga Luna membuang muka darinya. Mungkin saja karena pria itu belum percaya. "Dodi, aku serius. Kamu punya saudara tiri namanya Nirmala, dia juga dulu pacarnya Sendi, kan? Itu sebabnya aku cari bukti ke kamu tentang dia. Bayangkan saja, Chandra itu calon suamiku, tapi dia yang jadi asistennya. Aku dendam begitu juga dengan kamu, kan? Mamih kamu juga Lena juga dendam sama dia?" "Nirmala itu sudah mati masuk jurang!" "Terus kenapa kamu gak tolong dia? Kalian semua jahat banget, sih! Jangan-jangan kalian memang bermasalah sama dia?" Dodi terkejut, wanita di depannya sudah mampu menebak karakternya yang busuk. Dia sudah tidak lagi menutupi keburukannya. Sedangkan Luna tersenyum sinis, ada