Bab 17 Deris menyetir mobilnya dan tidak biasanya dia menjadi supir untuk atasannya itu. "Kita langsung pulang, kan?" "Enggak. Kita ikuti orang-orang itu. Sendi, Lena dan Dodi. Biarkan mereka melaju lebih dulu kemudian kita ikuti," pinta Chandra. "Yang benar saja, pak boss!" Ungkap Nirmala terkejut. Setelah melihat mobil mereka melaju, Deris menyusulnya hingga sampai ke rumah milik Nirmala. Tapi, Nirmala begitu canggung, bagaimana jika Deris tahu siapa dia sebenarnya. "Sudah sampai, apa kita mau mengintip mereka di dalam mobil saja?" Tanya Deris. "Tapi--" "Deris, apa yang saya ceritakan barusan jangan sampai ketahuan orang lain. Sedikit saja kamu singgung soal rahasia kami nasibmu bisa jatuh seketika, ingat ya! Jangan sampai terbongkar," tegas Chandra. "Saya akan ingat, pak bos