"Elias!" Seru Sam masuk ke ruangan Elias tanpa mengetuk pintu. Elias menatap Sam tidak suka. "Harus berapa kali ku katakan untuk mengetuk pintu nya Sam?" "Maaf aku tidak punya waktu untuk mengetuk pintu. Ada hal yang harus kau ketahui, berkas berkas pentingmu di ruang rahasia menghilang" Elias menaikkan sebelah alisnya "Apa kau bilang? Menghilang?" Raut wajah Elias berubah menyeramkan. Sam merasa sekujur tubuhnya jadi dingin, Sam mengangguk. "Bagaimana bisa. Cek cctv dan akses semua orang, geledah setiap orang yang keluar masuk aku tidak terima jika ada penghianat di rumahku" Elias berjalan menuju ruang bawah tanah di mana rata-rata barang di sana memiliki gambar burung phoenix. Elias menggeser lukisan burung phoenix di dinding dan pintu rahasia terbuka. "Aku tidak bisa menemukan