BOOMERANG

1134 Words

"Ah, baiklah kalau pikiran kalian begitu, tunggu sebentar ya." 'Mau apa dia?' Tak mengerti Teguh apa yang ingin dilakukan oleh saudaranya itu. Tapi dia mencoba tetap sabar karena dia harus terlihat cool di hadapan para stafnya. Burhan: halo Nak Raffi? Suara yang didengar di seluruh ruangan rapat. Raffi sengaja membesarkan volume suaranya. Raffi: Pak Burhan saya sedang ada di kantor dan saat ini saya di hadapan para staf percetakan mendiang ayah sedang membahas presentase yang harus didapatkan Teguh dari perusahaan ini. Burhan: Oh untuk presentase, kalian berdua berhak untuk mendapatkan dua puluh persen masing-masing. Saling menukar pandanglah pada staf mendengar penjelasan itu. Burhan adalah orang yang mengurus legal di perusahaan percetakan tersebut. Tentu saja mereka kenal kare

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD