19. Mystery box

1617 Words

"Pantesan aja ya, si Riri Riri itu nggak dateng di acara resepsi kita ya, Ghi. Ternyata dia lagi sakit toh," seru Vivian sambil mengayun-ayunkan sendok puding di ujung jemarinya. "Kasihan banget ya, Ghi, dia pasti udah cinta mati sama kamu. Eh, kamunya malah nikah sama aku. Ckk, tragis." "Kan kamu yang ngajak nikah duluan, Vian," jawab Ghidan membalik keadaan. Sudut bibir pria itu tertarik membentuk senyum tipis tak terlihat. "Eh," Vivian sontak manyun saat menghentikan kegiatannya mengunyah kacang telur. "Tapi ya, bener juga sih," kelakarnya lantas tergelak kecil. Tak ingin membangunkan Anin yang baru saja tertidur pulas di kamar yang tak jauh dari tempat mereka berdua berbincang. Sementara Vivian dan Ghidan sedang berada di dapur. Vivian sedang memeriksa buku pesanan, sedangkan Ghid

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD