MC - 22

1531 Words

                Rasanya seperti mimpi melihat Anna akhirnya sadar, padahal aku masih ingat sekali kalau tadi malam dia hampir saja pergi. Aku bahkan melihat sendiri bagaimana usaha dokter ketika menolong Anna.                 Memang, perihal nyawa sudah tidak bisa ditawar. Mau selamat atau pada akhirnya pergi, itu sudah ditetapkan. Akan tetapi, kita juga tidak bisa menganggap remeh usaha dokter yang menjadi perantara. Tadi malam aku benar-benar langsung lemas sekaligus lega begitu melihat bedside monitor akhirnya kembali berjalan normal.                 Saat ini, aku sedang berdiri di depan pintu ruangan Anna, mengintipnya dari luar. Anak itu duduk, tetapi setengah tidur. Wajahnya pucat, menatap kosong ke depan. Semalam, aku dijemput Ayah untuk pulang, dan yang menunggu di rumah saki

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD