Tidak Sadarkan Diri

1600 Words

Mobil Puri yang dikendarai oleh sopirnya berhenti di depan sebuah rumah sakit. Dengan setia, Alesha menemani Puri mulai dari pendaftaran ulang, hingga mengantri di poli penyakit dalam. Sembari menunggu giliran, ke dua sahabat itu pun terus berbincang. “Tunggu, bukankah itu wanita yang kini dekat dengan Andre?” ucap Puri seraya menunjuk ke arah seseorang. Ia melihat Amira berjalan bersama beberapa dokter muda lainnya. Alesha hanya bisa mengangguk lemah. “Aku akan ke sana.” Puri langsung bangkit, tapi Alesha seketika memegangi lengannya, mencegah sahabatnya itu untuk pergi. “Jangan, Puri. Bagaimana nanti kalau kamu dipanggil masuk?” “Ah, kita masih lama. Aku lupa mendaftar lebih awal sebelumnya hingga harus menunggu lama di sini. Kamu tunggu saja di sini, aku mengejar wanita itu dulu.”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD