Karina sudah tahu jika Alanis dan juga Petra tidak akan pulang, maka ia memutuskan untuk bersantai dan menikmati waktunya. Seolah dirinya lah pemilik apartemen ini, ia memikirkan apa yang harus dilakukannya sekarang. Usia kandungannya semakin membesar dan terkadang hormon kehamilannya ketika melihat Petra sulit terkendali. Itu sedikit membuatnya kesulitan, dia harus menahannya sebisa mungkin. Tidak mungkin juga dia meminta Alanis untuk menyerahkan suaminya untuk dirinya goda kan? Rasanya itu mustahil, dan dia juga jelas saja takut.
Seharian itu Karina hanya berdiam diri di apartement, dengan berbagai macam makanan atau camilan. Alanis sengaja menyetok untuknya, karena wanita itu tahu jika dirinya selalu merasa lapar.
Sedang asyik-asyiknya memakan camilan, bel apartementnya berbunyi. Ka
