Begitu pintu terbuka, wajah Karina begitu berbinar karena dia pikir jika rayuannya berhasil membuat Petra mau menyentuhnya. Namun, sayang Petra malah berlalu dari hadapan Karina dengan wajah memerah antara menahan amarah dan juga gairah. Dia bergegas berjalan meninggalkan Karina yang terus mengekorinya, bahkan ketika dirinya akan membuka pintu apartemen nya. Karina menahan lengannya, sentuhan tangan Karina pada lengannya jelas semakin membuat Petra memanas. Dengan kasar Petra menyentak lengannya, kemudian berbalik memandang Karina tajam. "b******k! Jangan pernah sekali lagi kau lakukan itu kepadaku! Tangan kotormu itu haram hukumnya menyentuh tubuhku! Sampai kapan pun kau bukan istriku, istriku hanya Alanis. Camkan itu!" Bentak Petra marah kemudian menutup pintu apartemen kemudian mengun