When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Melihat terget yang mereka lukai salah, dan tidak ada di dalam mobil . Para Penjahat itu yakin kalau Jovita di lokasi kuburan. Menyadari anak buahnya mati tertembak Bunox sangat marah. Bunox kaki tangan Bokoy yang paling ia percaya, dia lelaki yang sangat membenci Leon, karena Bokoy lebih memilih Leon sebagai pewaris kekayaannya dari padanya. Jika Bokoy meminta hanya ingin melenyapkan Jovita , lelaki bertampang menyeramkan itu, berniat menyingkirkan Leon dan anak buahnya. Leon dan Bunox sama-sama anak buah Bokoy dulu, jika Leon memilih membangun kerajaan bisnisnya, maka Bunox memilih bertahan di sisi Bokoy dan menjadi anjing pesuruhnya selamanya. “Saya ingin kepala Naga di bawa ke hadapanku, tidak perduli dengan cara apapun,” ujar Bunox saat melihat rekannya tewas karena tertembak senja