When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Hari itu sebuah pernikahan diakan di halaman mansion Leon di Kalimantan. Walau pernikahan itu untuk Rikko dan Susan , tetapi tidak mengurangi rasa bahagia dari mereka semua. Ini pertama kalinya ada sebuah perayaan pernikahan di mansion Leon, kalau biasanya yang ada pesta kolam renang dan acara mabuk-mabukan. Leo berubah, ia menunjukkan perhatiannya pada anak buahnya. Kali ini Rikko terlihat sangat gagah dengan setelan jas berwarna hitam, sementara Susan gaun berwarna cream dan dipadukan dengan mahkota kecil yang menghiasi kepalanya. Tamu yang hadir semua orang yang bekerja untuk Leon dan dokter Billy membawa beberapa rekanya sesama dokter dari Jakarta. “Duduklah biarkan mereka yang mengawasinya,” ujar Leon yang kurang suka melihat Hara yang terlalu sibuk mengurusi acara pernikahan Rikk