Pura-pura Ikut Bahagia

1078 Words

Beberapa bulan kemudian. Jakarta pagi itu sangat mendung , semendung hati Leon yang terasa begitu kosong. Leon menatap jalanan ibukota yang padat merayap akibat diguyur hujan, tatapan matanya menatap dengan nanar. ‘Aku pikir aku kuat, ternyata aku lemah dan kamu kelemahanku Hara, aku pikir setelah aku tidak melihatmu aku bisa melupakanmu. Tetapi nyatanya saat tidak melihatmu aku sangat merindukanmu. Hara …aku berharap kamu sehat dan baik- baik saja’ Leon bermonolog dalam hati. Tiba-tiba ketukan pintu mengalihkan perhatiannya. Zidan dan Ken datang dengan wajah ragu. “Ada apa?” tanya Leon menatap keduanya. “Ini Bos kami mendapatkan kabar tentang Non Hara,” ujar Ken, mata Leon berubah , tangan yang sedari tadi berada di dalam kantong celana, tiba-tiba di keluarkan dan merentangkan tela

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD