Biasanya lelakilah yang selalu mengeluarkan perkataan yang terkesan gombal, tapi tidak tahu mengapa Mina selalu berbicara dengan Gafin seakan ia sedang menggombalinya, mungkin tanpa ia sadari Max telah menularkan Mina sedikit virus gombalnya.
Mina tersenyum sendiri saat memikirkan Max, si tukang gombal itu. Sudah lama Mina tidak menghubungi lelaki itu, sebenarnya ia sangat ingin bertemu dengan Max dan melakukan hal-hal konyol yang dulu biasa mereka lakukan. Bersama dengan Gafin membuatnya seakan melupakan orang-orang yang dulu selalu hadir di dalam hidupnya, tapi hingga saat ini ia tidak bisa melupakan bagaimana cara mencintai Gafin.
“Bangun sunshine.”Gafin mencium puncak kepala Mina, tanpa Mina sadari ia sudah tertidur di mejanya yang berada di seberang meja Gafin.
Mina mengusap-usa
