Bab 45. Dinner

1529 Words

Happy Reading Gazelle membukakan pintu mobil untuk Siska layaknya seorang pangeran terhadap tuan putri yang cantik jelita. Senyuman kecil yang Gazelle berikan berhasil membuat pipi Siska merona. Dia tak menyangka diperlakukan bagaikan wanita yang paling berharga di muka bumi. Siska masuk ke dalam mobil. Wajah anggun itu tak henti-hentinya terus menatap wajah Gazelle yang semakin dekat. Dengan refleks wanita tersebut memejamkan kedua mata yang berhasil mengundang tawa kecil dari sang pria. “Kenapa tutup mata, hem? Berharap aku menciummu?" Siska terkejut malu bukan main. Kedua mata langsung terbuka lebar. Dia tidak menyangka bisa berpikir sejauh itu saking tidak kuat menahan detak jantung yang terus berlari cepat. “E-ehh, ma-maaf aku—” Siska menghentikan perkataannya ketika terdeng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD