Happy Reading. Azam menarik tangan Silvia untuk keluar dari rumah sakit. Asisten pribadi Nathan itu benar-benar tidak suka dengan sikap mantan kekasih atasannya tersebut. Padahal jelas-jelas dia telah dibuang oleh Nathan, tetapi masih bersikap layaknya wanita yang paling berharga. Bolehkah Azam mengingatkan jika Silvia beberapa tahun ini sudah seperti dilupakan oleh Nathan ketika wanita itu di Milan, Italia. "Lepasin! Kamu berani narik tanganku gini, awas! Aku laporkan kamu ke Nathan!" seru Silvia tidak terima. Wanita itu masih terus berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Azam. "Maaf, sekarang kamu sudah buka siapa-siapa lagi untuk bapak Nathan, jadi tidak perlu susah payah untuk mengancam ku!" ucap Azam menatap tajam ke arah Silvia, melepaskan tangannya. "Beraninya kamu! Kamu i