BAB 18

1036 Words

Fany mulai membuat kue, ia melakukan step by step agar berhasil membuatnya. Kebahagian yang dirasakan Fany saat ini karena ia bisa melakukan hal yang ia inginkan. "Semoga kue buatan ku jadi" Doaku. Percobaan pertama membuat kue ternyata gagal, Fany mengulangnya lagi, dan ternyata membuat kue tidak semudah yang ia kira. "Aku akan mencobanya lagi, semoga kali ini akan berhasil" Gumamku. Fany melakukan percobaan keduanya, dan ternyata berhasil. "Yes. Berhasil" Ucapku senang. Selesai membuat kue, Fany membersihkan dapur karena berantakan. Ketika ia sibuk untuk membersihkan dapur, tanpa sadar ia melewatkan waktu makan siang begitu saja. Tiba-tiba perutnya terasa perih. "Aduh, kenapa mendadak perutku sakit ya?" Gumamku. Fany melihat jam ternyata sudah waktunya makan siang, selesai memb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD