“Ah!” Satu desah keluar dari mulut wanita yang kini sedikit mengangkat bagian bokongnya. Memamerkan betapa bagian belakang tubuhnya ini indah untuk dipermainkan serta untuk menggoda agar sang tuan semakin bernafsu padanya. Kalau tuannya senang, uang yang akan ia dapatkan semakin besar. Sementara tuannya terus menghujam tanpa memedulikan rintihan serta erangan yang wanita itu keluarkan. Baginya, mereka hanya sebatas alat pemuas nafsunya saja. Kapan pun ia butuhkan, maka bisa didapatkan dengan mudahnya. Seperti sekarang. Saat tengah bermain golf dengan seru, ditambah permainannya yang lebih sering dimenangkan entah karena lawannya terlalu payah atau dirinya yang terlalu lihai, ia tak peduli. Kala tangannya masuk untuk mengambil bola yang jatuh ke lubang di ujung sana, dalam fantasinya, t