Part 27

1100 Words

                Dea                   Mataku mengerjap beberapa kali ketika aku terbangun karena marasa pergerakanku terhalang oleh sesuatu. Sebenarnya mataku masih enggan terbuka, namun pergerakanku yang terbatas membuatku mau tak mau harus membuka mata.  Dan hal yang pertama kali aku lihat begitu mataku terbuka adalah leher. Eh, leher siapa? “Hmh!”                 Kali ini mataku langsung terbuka lebar ketika mendengar suara napas berat khas orang yang tertidur dengan pulas. Mataku mendelik kaget begitu arah mataku turun dan mendapati seseorang di depanku tak berpakaian. Mas Danish? “Hah!” Aku memekik pelan ketika aku menyadari aku juga tak berpakaian. Kemana pakaianku? Aku masih ingat betul semalam aku berpakaian lengkap. Aku menoleh ke samping kiri dan rasanya seperti ingin men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD