Bagian 23

1000 Words

Esok paginya ketika terbangun, Nancye melihat Darren sedang tersungkur di sampingnya dengan kompres di kepalanya. Nancye beranjak dari tidurnya dan mengecek panas kekasihnya yang sudah mulai turun. Ketika Nancye hendak menjauh dari Darren dan melangkah keluar kamar, Darren menarik Nancye kepelukannya. "Aku merindukan pelukan ini," kata Darren yang masih memejamkan matanya. "Kamu sudah bangun ternyata." "Hem." "Aku mandi dulu." "Tidak usah mandi, kamu tetap wangi kok," kata Darren sembari mengecup rambut halus Nancye. "Aku harus mandi. Kamu jangan kemana-mana, tetap baring saja, aku akan kembali," kata Nancye lalu melepas dirinya dari pelukan Darren. Darren mengangguk. Nancye melangkah keluar dari kamar kekasihnya dan menuju ke kamarnya, ia tak lupa menyapa Nyonya Ursten yang sedan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD