Bab 36

1470 Words

  “Mas! Tungguin Manda!” Bukankah Mas Ashraf berjanji tidak akan mengajaknya. Aku menatap lelaki yang tengah berdiri di dekat pintu mobil itu. “Manda … maaf Mas lupa memberitahu, flight ticket kamu gak dapet … Farrel infonya terlambat!” Kudengar Mas Ashraf dengan yakin mengabarkan itu. “Apa? Mas becanda 'kan?” Senyum Amandaa yang sudah mengembang seketika meredup. Wajahnya terlihat cemberut. “Nanti tinggal minta Farrel saja buat belikan lagi! Ada juga team yang bernama tour guide, Manda!” Kulihat Mas Ashraf membujuk wanita itu. “Memang gak bisa beli sekarang? Manda udah siap-siap tau … tadi malem Farrel masih bilang bisa beli ticket!” ucapnya dengan wajah sudah tidak enak dipandang, “Maaf, waktu udah siang … Mas pergi dulu, ya! Bye semuanya!” Suamiku melambaikan tangannya ke ara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD