"Yah, garamnya habis," gumam Saras saat melihat toples kaca yang biasa terisi dengan garam hanya menyisakan sedikit sekali bubuk berwarna putih itu.
"Tante Saras kenapa?" tanya Violin, seperti biasa gadis kecil itu akan menemani Saras yang sedang membuat sarapan di dapur.
Sedikit berbeda dengan hari minggu biasanya karena hari minggu kali ini Saras yang membuat sarapan untuk mereka karena Danar harus menyiapkan materi untuk seminar yang akan ia datangi besok.
"Tante mau bikin sayur sop buat sarapan kita, tapi ternyata garamnya habis," jawab Saras sambil mematikan kompor yang ada di hadapannya.
"Kalau nggak pakai garam nggak bisa jadi sayur sop?" tanya Violin, bocah itu sudah kembali ceriwis seperti biasanya.
"Nggak bisa, garam itu bahan paling penting dalam masakan apapun," jawab
