Saras dan analisanya

1838 Words

"Olin beneran nggak mau ikut Eyang pulang?" tanya Bu Ana setelah ia berpamitan pada Bu Ida untuk pulang usai acara makan siang bersama mereka. "Enggak Eyang aku masih mau sama Papa, kan Mama juga belum pulang dari Surabaya," jawab Violin menolak ajakan sang nenek, Bu Ida dan Saras yang berdiri di teras berdampingan tersenyum menatap bocah itu. Sejak apa yang Saras katakan pada Bu Ana di meja makan tadi, Bu Ana sama sekali tidak mengajak Saras berbincang kembali, bahkan sorot mata Bu Ana terlihat seperti menyiratkan sebuah ajakan bermusuhan. Saras pun hanya diam, wanita itu bahkan tidak berencana untuk memberitahu Bu Ida tentang apa yang Bu Ana katakan padanya tadi. "Ya udah kalau gitu Eyang pulang ya, kamu baik-baik di sini dan jangan rewel," pesan Bu Ana lalu mencium kedua pipi cu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD