"Papa ...." Violin berlari keluar mencari sang ayah yang menunggunya di kursi teras lalu langsung memeluknya. "Olin lagi ngapain, Sayang?" tanya Danar setelah mengelus lembut kepala sang putri dan mencium pipinya. "Aku lagi bikin gambar di kamar, Aku mau belajar gambar terus sampai gambar aku bagus kayak punya Tante Saras," jawab Violin dengan penuh semangat membuat Danar tersenyum lebar lalu mencubit gemas pipi gadis kecilnya itu. "Anak Papa emang pintar," Puji Danar pada Sang Putri, gadis kecil itu tersenyum ceria, senyum yang tidak terlihat di wajah cantiknya sejak Wina membawanya pulang ke rumah sang nenek tadi siang. "Tante Saras mana Pa?" tanya Violin pada sang ayah, gadis kecil itu agak menahan suaranya agar sang Ibu tidak mendengar dirinya menanyakan Saras. "Tante Saras a
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books