"Emang harus banget ya aku jawab?" tanya Saras sambil menatap Danar, laki-laki itu malah terlihat gemas karena Saras berkesan meledeknya. "Harus, kamu emang pengen aku nggak bisa tidur semalaman," jawab Danar dengan begitu serius dan ekspresi wajahnya terlihat lucu membuat Saras menahan tawanya, Saras mengalihkan perhatian agar tidak tertawa geli dengan memakan tempe mendoan yang ada di depannya. "Jawab dong kok malah makan," kata Danar dengan begitu gemas membuat Saras kembali menatapnya. "Kan aku laper Masa nggak boleh makan," jawab Saras sambil kembali memakan tempe mendoan karena nasi megono miliknya sudah habis. "Masih laper, mau nambah nasi?" tanya Danar tangannya sikap mengambil bungkusan nasi yang ada di hadapannya lalu memberikannya kepada Saras. "Nggak, nggak, aku makan