Mulat Sarira Hangrasa Wani

1957 Words

"Kenapa Mas nggak jujur dari awal sih? Hira sudah mikir kemana-mana. Hira juga udah nyalahin Ayah. Hira juga udah nyalahin takdir karena sudah berprasangka buruk pada Tuhan." Hira menatap Eling dengan tatapan yang sayu. Kini ia beruraian air mata kembali. Ia kecewa lantaran sudah di bohongi oleh Eling, semuanya terasa sudah kompak berbohong padanya. Lantas Eling berlutut padanya dan menggenggam kedua tangan Hira lembut, "maaf, Mas terlalu egois dek. Memang Mas salah untuk hal ini tapi Mas bener-bener serius sama kamu. Mas udah minta petunjuk sama Allah dan minta saran ke orang-orang yang Mas anggap tepat dan jawabannya tetep sama, kamu memang orang yang tepat untuk Mas." "Walaupun awalnya Mas ragu karena kita tidak begitu saling mengenal tetapi Mas yakin seiring waktu kita bakal bisa men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD