Suara dering pada ponselnya membuat Flo bergerak pelan dalam kondisi setengah tidur. Perlahan ia membuka mata dan mendapati sinar matahari sudah begitu terik menembus jendela kamarnya yang tertutup gorden. Flo menghela napas, menyadari waktu sudah sangat siang. Ia memang sengaja tidur lebih lama mengingat hari ini adalah weekend. Namun, yang membuatnya heran, siapa yang menghubunginya disaat hari libur.
Flo bangun dari tidur dengan malas. Perlahan ia turun dari tempat tidur untuk mengambil ponsel yang berkali-kali berdering. Benda yang diletakkan di atas meja riasnya, terus meronta untuk dijamah. Ketika Flo sudah berhasil menggenggam ponselnya, ia melihat nama Marketing Director sebagai si penelepon.
“Pak Tristan? Ada apa, ya?” gumam Flo penasaran. Tanpa menunggu lama, wanita itu langsun
