Kaki jenjang Flo melangkah menuruni anak tangga. Dari lantai dua, ia menuju dapur untuk sarapan. Waktu masih menunjukkan pukul pukul setengah enam dan hari ini ia berangkat lebih pagi karena mengikuti pembukaan pameran bersama Mirah dan yang lain. Meskipun hari ini adalah hari minggu, ia tetap harus pergi lebih awal agar tidak terjebak macet atau terjadi hal yang tidak diinginkan. Begitu sampai dapur, ia mendapati ibunya sudah terlihat sibuk membuat sarapan untuknya dan adiknya. “Pagi Ma,” sapa Flo ceria. Dayu tersenyum melihat kemunculan putrinya. “Pagi sayang. Sarapan dulu sebelum pergi.” “Iya Ma. Makasih ya, Ma.” “Sama-sama, sayang,” balasnya. Dayu menemani Flo menyantap toast dengan selai cokelat buatannya. “Oh iya, hari ini kamu pulang jam berapa?” “Kayaknya malam, Ma. Aku nggak