bc

Dosen BATU

book_age18+
4.1K
FOLLOW
34.3K
READ
powerful
independent
sweet
bxg
humorous
mystery
brilliant
campus
first love
spiritual
like
intro-logo
Blurb

Wajah tanpa ekspresi, kaku dan dingin bukanlah hal yang asing. Saat gue menatap wajah pria--yang kini tengah sibuk membaca buku dengan khidmad dan khusyuk di ruang kerjanya.

Gimana enggak, masa-masa sulit gue selama kuliah diisi oleh wajah kaku dari pria batu yang ada di hadapan gue ini. Pasalnya, dia adalah dosen pembimbing skripsi sekaligus akademik gue. Klise sekali ya. Seorang mahasiswi menikah dengan dosennya sendiri. Tapi asal kalian tahu, kisah cinta gue gak semulus kulit model iklan body lotion! Penuh kerikil dan duri duri tajam.

Ah iya! Walau wajahnya terkesan kaku dan dingin. Tapi tetap aja, gue udah jadi terbiasa dan bahkan gak bisa kalo gak liat wajah itu sebentar aja. Eaakk! Dulu aja, gue kesel bukan maen. Sekarang dah bucin, jadi ya .. Gitu deh!

"Revisian skripsimu mana? ... Bukannya saya minta ditaruh di meja agar bisa saya koreksi secepatnya," tanyanya sesaat setelah menyelesaikan aktivitas membaca buku. Kemudian beralih menatap gue dengan wajah datarnya itu.

"Iya sebentar bapak. Saya sedang ingin meminta bantuan suami saya dulu. Barangkali suami saya bisa membantu, setidaknya melakukan suatu hal yang membuat saya lebih nyaman dan tidak cemas berlebihan seperti saat saya bimbingan," sarkas gue dengan wajah ditekuk.

Lalu, tiba-tiba seutas senyuman terbit di wajahnya. Senyuman yang kini menjelma menjadi kekehan geli. Membuat gigi rapinya terlihat dan sudut matanya menyipit.

Ya. Dia tertawa. Menertawakan gue.

"Sini! Mas mau bilang sesuatu!" Panggilnya dengan wajah mencurigakan.

"Sayang jangan cemberut gitu, dong!" ujarnya saat gue melangkah ke arahnya dengan wajah cemberut.

Untuk sesaat gue meras takjub. Pria batu es yang barusan mengintimidasi gue dengan pertanyaannya. Kini berubah menjadi sosok suami-able yang gue dambakan. Perubahan yang benar-benar cepat ... Berbakat jadi bintang film. Sampai-sampai gue ingin menyarankan suami gue ini buat ikut casting drama.

chap-preview
Free preview
DB-0- Prolog
Kenalin, nama gue Alina Permata Sari. Mahasiswa tingkat akhir di Prodi Kimia. Bagi gue, menjadi mahasiswa tingkat akhir, itu berarti lo harus/kudu/musti dan wajib sering-sering bimbingan skripsi. Biar apa? ya biar cepat selesai terus wisss-udah deh. Tapi nyatanya, perjalanan semester akhir gue gak segampang itu ferguso! gue gak cuma musti bimbingan skripsi, tapi sebelum itu, ada hal yang lebih krusial lagi. Hal itu adalah riset(penelitian) di laboratorium. Akan sangat baik kalau gue dapat dosen pembimbing yang bisa bantu gue melewati fase riset ini agar lebih mudah. Namun, memang benar kalau mujur tak dapat diraih dan balak tak dapat dihindari. Gue malah dapat dosen pembimbing manusia setengah batu. Namanya Gala. Temen-temen gue manggilnya Pak Gala, tapi gue lebih setuju kalau dia dipanggil lelaki batu berwajah kaku. Entah ada dendam kesumat apa si Pak Gala ini sama gue, namun selama bimbingan, ada-ada saja yang dia gak suka, terus dia suruh ganti/ngulangevisi. Mulai dari bimbingan proposal penelitian, penelitian di labor sampai pada bimbingan skripsi. Lalu, yang paling membuat kehidupan semester akhir gue jungkir balik yaitu, wasiat jodoh dari almarhum kakek untuk gue. Barangkali cerita gue ini udah mainstream ya, menikah karena dijodohkan. Tapi, nyatanya kisah perjodohan gue gak sesimple itu. Terlebih lagi, orang yang dijodohkan sama gue adalah orang yang paling gak pernah gue bayangkan sama sekali. Yaitu orang yang selalu gue keluhkan karena sering bikin masa-masa semester akhir gue jadi penuh lika-liku. Dan ternyata, kisah kami selanjutnya jauh lebih pelik dari sebelumnya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Mentari Tak Harus Bersinar (Dokter-Dokter)

read
55.2K
bc

Skylove

read
111.6K
bc

Dosen Killer itu Suamiku

read
317.6K
bc

The Ensnared by Love

read
105.4K
bc

Wedding Organizer

read
48.2K
bc

Sacred Lotus [Indonesia]

read
51.7K
bc

Hate You But Miss You

read
1.5M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook