Bab 38: Perasaan Yang Palsu 11

1536 Words

# Pun mendekati Azka, ia tahu kalau Ariana seharusnya membutuhkan istirahat saat itu karena sejak mereka datang, Ariana memejamkan matanya dan terlihat sangat lelah. Ia tahu kalau sekarang Ariana sedang berusaha membuka matanya demi Azka. “Tuan Azka…kakak tuan butuh istirahat sekarang biar cepat sembuh. Saya akan menemani tuan bermain, bukannya kemarin tuan Damian membawakan mainan baru yang sangat banyak? Tuan belum membuka semuanya…,”bujuk Pun. “Damian, membelikan Azka …mainan?” tanya Ariana. Ia tidak menyangka kalau Damian akan seperhatian itu pada adiknya. Bahkan di villa ayahnya, Azka tidak diperbolehkan memiliki banyak mainan dan kalaupun ada, Arlin sering dengan sengaja merusaknya demi melihat Azka menangis Pun mengangguk. “Sangat banyak sampai-sampai tuan Azka belum sempat mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD