# Arlin menarik napas lega karena berhasil masuk ke dalam rumah belakang dengan mudah. Hari ini orang yang berjaga di depan pintu bukanlah orang yang biasanya namun orang yang sama dengan yang dulu selalu berjaga di rumah tempat Azka ditempatkan. Orang itu membiarkannya masuk begitu saja dengan beberapa lembar uang seratus ribuan. Mudah sekali. Arlin melangkah masuk dan melihat Nyonya Mariana yang sedang duduk di atas tempat tidurnya sambil menatap ke luar jendela dengan tatapan kosong. Dengan kesal Arlin mendekat dan menatap jijik ke arah wanita yang sedang terganggu kewarasannya itu. Ia semakin kesal saat menyadari betapa miripnya Ariana dengan wanita gila dihadapannya ini. “Kau tahu wanita sinting, anakmu itu sudah mempermalukanku…. dia berani-beraninya mempermalukanku di depan Dami