Bab 32 : Perasaan Yang Palsu 5

1344 Words

# Damian masih kecil saat ibunya didiagnosis menderita ketidakseimbangan mental. Perlahan-lahan wanita lembut dan penuh kasih sayang yang ia kenal berubah menjadi seorang yang selalu terlihat sedih, khawatir dan gugup di waktu-waktu tertentu. Hari itu adalah hari yang tidak akan pernah bisa dilupakan oleh Damian saat ibunya memaksanya bangun di tengah malam dan menariknya. "Mama....kita mau kemana....Mama...." Ibunya berhenti melangkah dan menatap anaknya penuh simpati. Sesaat kemudian ia berlutut di samping puteranya dan membelai rambutnya dengan tangan yang gemetar. "Ssst...diam, diamlah....kita akan pergi dari sini. Kita akan pergi dari pria kejam itu.....kau tahu...dia kejam, kau terlalu murni Damian, kau...kau terlalu suci untuk ternoda oleh kelakuannya yang kotor..." Saat itu D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD