“Aku mau ke Singapure!!!” pinta bang Nino waktu papa bicara soal acara liburan kami karena rapotku dan bang Nino memang nilainya bagus. “Aku bosan!!!” tolakku. Terlalu sering ke Singapure, jadi aku menolak. Papakan sering mengajak mama dan aku ke sana, hanya untuk menyenangkan mama belanja banyak barang yang mama inginkan. Bang Nino memang tidak pernah ikut, malas dia bilang. Jadi dia lebih sering menemani eyang di rumah, selama aku dan papa mamaku ke Singapure. “Ya udah kalo Ados gak mau, aku tetap mau ke Singapure” jawab bang Nino. “Tumben lo?” ejekku. Papa dan mama sudah diam mengawasi aku dan bang Nino yang berdebat soal liburan kami kali ini. Mau tahun baru, masa tidak kemana mana, terlebih saat kenaikan kelas waktu itu, kami di rumah saja, karena Noni bang Nino pulang kampung.