75. Makan Siang Bareng

2669 Words

“Bu…saya punya wudhu…” Astaga…aku buru buru melepaskan pelukanku. “Tapi saya bohong…belum masuk waktu sholat” jawabnya setengah mengejek. Aku langsung cemberut melihatnya tertawa lepas. “Maaf…jangan manyun dong bu!!, saya bawakan ibu oleh oleh loh dari Kalimantan” kata Radit lagi sambil menunjukan paper bag yang dia bawa. “Aku bisa beli online” jawabku kesal. Dia tertawa lagi. “Lupa saya, ibu itu anak bos. Gak jadi deh saya kasih oleh olehnya” jawabnya. Aku terbelalak lalu merebut paksa paper bag di tangannya sampai dia tertawa lagi. “Galak amat….” komennya. Aku langsung taruh paper bag yang aku pegang di meja kerjaku, bisa aku lihat nanti. Urusanku belum selesai dengan bujang nyebelin di hadapanku. “Aku kangen kamu loh, kok kamu biasa aja sih?. Udah di Kalimantan sana, gak pern

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD