Semua memang jadi indah karena kamu Non.Kita jadi maunya berduaan trus.Aku tidak merasa bosan.Aku bahkan setuju saat kamu merengek ke taman bunga di daerah puncak. "Non ih!,jangan lari lari dong!"jeritku kesal melihat kamu lari lari di taman bunga. "Aku suka yang....bagus banget"jawabmu masih berlarian. Aku menyerah berusaha mengejarmu. "Ino payah!"ledekmu sambil berbalik ke arahku dan tertawa pelan. Aku hanya tertawa menanggapi. "Aku pegel nyetir mobil Non!,kamu enak duduk doang sambil nyanyi "sanggahku. Kamu tertawa pelan sambil mendekat ke arahku. "Makanya ajarin aku setir mobil biar jago kaya Sinta"pintamu. "Nanti kamu nabrak!"tolakku. "Belum ngajarin udah sok tau"keluhmu kesal. Aku tertawa. "Kamu tuh pantesnya jadi ratu seperti namamu,kamu tinggal minta sama aku,mau kemana